Senin, 11 Maret 2013

Selamat Datang Kurikulum 2013

Animo para praktisi pendidikan terutama para guru sangat besar tentang kurikulum 2013, dibuktikan dengan membludaknya seminar yang diadakan LPMP Kalsel. Tak terkecuali saya juga sangat penasaran, makhluk apa itu Kurikulum 2013.

Setelah selesai mengikuti seminar yang berlangsung sekitar empat jam di LPMP-Banjarbaru, saya merasa kurikulum ini tidak jauh beda dengan kurikulum KTSP dalam aspek filosofinya. Sedangkan secara teknis ada sedikit perbedaan tentang komposisi jam pelajaran per minggu dan jumlah mata pelajaran di setiap tingkatan, dari SD-SMA.

Secara filosofi kurikulum sekarang lebih menitik beratkan kepada aspek kognitif, yaitu siswa dicetak menjadi manusia yang cerdas secara akademis. Hal tersebut sangat berimbas kepada aspek Afektif dan Psikomotor. Wajar saja jika output kurikulum sekarang hanya menjadi manusia yang materialistis dan berakhlak rendah. Lihat saja fakta kehamilan dan oborsi diluar nikah remaja yang telah mencapai prosentase yang mengkhawatirkan. Belum lagi kasus narkoba, perkelahian dll.

Penambahan jam Pendidikan Agama pada kurikulum 2013 jauh dari pada harapan untuk mencetak manusia yang relejius. Jika hanya 3-4 jam/ minggu, itu jauh dari cukup bagi siswa mengenal ajaran agamanya.

Penambahan jam Penjas menjadi sangat signifikan dalam komposisi beban ajar mengingat dari 2 jam/minggu menjadi 4 jam/minggu. Pertanyaanya adalah bisakah dengan penambahan jam tersebut sekolah dapat mencetak atlet handal mewakili daerah setempat atau menjadi atlet nasional?, Kita lihat saja. Mudah-mudahan dengan bergantinya menteri pendidikan pasca PEMILU yang akan datang tidak lagi membingungkan para guru dan praktisi pendidikan. Satu kata "Welcome to Kurikulum 2013".






0 komentar:

Posting Komentar

Makasih atas komennya yaaa : )